PATI– Bupati Pati Haryanto menghadiri Maulidurosul dan Tausiyah Kebangsaan bersama GP Ansor Ranting Bakaran Kulon.
Kegiatan yang dipusatkan di GOR Bakaran Kulon, Kecamatan Juwana ini juga dihadiri Camat Juwana, dan juga perwakilan Forkompimcam Juwana.
Dalam kesempatan itu, Bupati Pati Haryanto menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih karena kalangan pemuda khususnya pemuda Ansor selalu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang cukup baik. Seperti pembinaan karakter maupun juga pembinaan mental spiritual lewat pengajian maupun sholawatan.
“Alhamdulillah dengan adanya pengajian, salawatan dan tausiyah. Baik yang diselenggarakan di musala atau masjid sangat berguna untuk mencegah masyarakat terkontaminasi hal-hal yang tidak baik,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Bupati, niatan yang baik dari teman-teman Pemuda Ansor ini diharapkan juga dapat menjadi teladan bagi pemuda lainnya.
“Karena bagaimanapun juga jika pergaulannya baik maka pemuda sikap dan perilakunya akan akan menjadi baik,” tutur Bupati.
Selain itu meski Pilkades sudah berlalu, Haryanto tetap mengajak warga untuk berpartisipasi membangun desa selama enam tahun yang akan datang.
“Penyelenggaraan Pilkades serentak 121 desa di akhir 2019 lalu berjalan dengan adil, aman dan tentram. Saya berharap kita bisa membaur dan saya minta kepala desa yang sudah dilantik jangan membeda-bedakan rakyatnya,” harap Bupati.
Oleh karena itu, Haryanto meminta Kades terpilih untuk merangkul semua rakyatnya untuk membangun desa karena dana desa, ADD dan PAD itu tidak bisa dilaksanakan kepala desa sendiri itu tapi harus dikerjakan bersama-sama dengan lembaga dan masyarakat.
“Mudah-mudahan niatan yang baik kemudian direncanakan dengan baik lalu kita tata dengan baik pula akan membuahkan pemerintahan yang juga akan berjalan dengan baik pula,” ujar Bupati.
Kemudian terkait virus Corona, karena rata-rata yang terkontaminasi, maupun suspect-nya adalah warga yang pulang dari luar negeri, maka untuk mengantisipasi itu. Bupati meminta agar masyarakat lebih sering mencuci tangan memakai sabun untuk menghindari virus tersebut.
“Dan Alhamdulillah saya memantau setiap hari sampai sekarang belum ada suspect, saya berharap warga Kabupaten Pati tidak ada yang tertular. Dan salawat pada malam hari ini juga salah satu cara upaya tolak balak”, pungkasnya. (redaksi)
