PATI– Bupati Pati Haryanto menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2022 di pendapa kabupaten Senin (13/12). Penyerahan DIPA disaksikan oleh Forkopimda, Sekda beserta perwakilan para camat dan perwakilan kepala desa.
Bupati Pati Haryanto mengatakan APBN tahun 2022 fokus pada 6 kebijakan utama. Antara lain, melanjutkan pengendalian covid-19 dengan tetap memprioritaskan sektor kesehatan, menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan dan peningkatan SDM yang unggul berintegritas dan berdaya saing.
“Selanjutnya fokus pada melanjutkan pembangunan infra struktur dan meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi, dan penguatan desentralisasi fiskal untuk peningkatan dan pemerataan kesehatan antar daerah serta melanjutkan reformasi penganggaran dengan menerapkan Zero based budgeting untuk mendorong agar belanja lebih efisien,” bebernya.
“Alokasi dana APBN yang dikelola oleh KPPN Pati pada tahun 2022 secara keseluruhan berjumlah 1,499 triliun, turun sebesar 0,46% di bandingkan dengan alokasi tahun 2021 sebesar 1,506 triliun,” tambahnya.
Total tersebut merupakan dana yang dikelola satuan kerja pemerintah pusat, belanja tugas dana pembantuan yang dikelola oleh OPD dan dana DAK fisik dan dana desa.
Bupati menegaskan kepada seluruh pimpinan KPA, pimpinan OPD, Camat dan kepala desa bahwa dana APBN/APBD ini merupakan amanah yang dipercayakan pemerintah pusat untuk dikelola dengan sebaik-baiknya di daerah.
“Agar setiap rupiah yang kita belanjakan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat di Kabupaten Pati,” imbuhnya.
Haryanto juga menghimbau agar seluruh satker penerima anggaran senantiasa menjaga integritas, menjauhi tindakan korupsi serta menghindari pelanggaran ketentuan yang dapat menyebabkan kerugian negara.
Haryanto berharap pada tahun anggaran 2022 nanti kinerja seluruh Satker di wilayah Kabupaten Pati dapat semakin ditingkatkan dan berkualitas sesuai target dan capaian yang telah ditetapkan.(redaksi)