Home / Berita

Rabu, 6 Mei 2020 - 18:33 WIB

Jelang Idul Fitri, Labelisasi Rumah Pemudik Segera Dilaksanakan

Jajaran anggota dewan rapat bersama Bupati Pati.

Jajaran anggota dewan rapat bersama Bupati Pati.

PATI– Mengantisipasi kemungkinan banyaknya pemudik yang akan pulang jelang Idul Fitri, Bupati Pati Haryanto akan menerapkan gagasannya untuk labelisasi rumah warga.

Aturan ini berlaku bagi warga yang datang dari luar daerah, sehingga harus isolasi mandiri dan rumahnya akan diberi label dari pemerintah desa dan kecamatan.

Hal itu disampaikan Bupati usai rapat dengan legislatif dalam rangka penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati di Ruang Banggar DPRD, Selasa (5/5).

“Saya sudah memerintahkan melalui camat untuk yang baru pulang dari luar daerah harus isolasi mandiri dan rumahnya dikasih label. Jadi yang bersangkutan adalah melaksanakan isolasi mandiri,“ ujar Bupati.

Baca Juga  Hadapi Ancaman Virus Corona, Persiapan Sejumlah Rumah Sakit Dipantau

Ia menjelaskan, labelisasi ini bertujuan untuk memudahkan pemantauan. Pihak desa bisa memantau kondisi kesehatan warga tersebut selama 14 hari.

Ia menegaskan solasi mandiri dilaksanakan di tiap desa dan untuk pelaksanakan labelisasi adalah wewenang pemerintah desa dan kecamatan.

“Jika lebih dari 14 hari kondisi warga itu tidak ada keluhan, bisa dikatakan sehat dan selesai masa isolasi mandiri,” Imbuhnya.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati melalui Ketua DPRD Ali Badrudin menyambut baik gagasan Bupati Pati Haryanto untuk melakukan labelisasi pada rumah warga yang digunakan sebagai tempat isolasi mandiri bagi pemudik.

Baca Juga  Kabar Gembira, Pasien Covid-19 Asal Pati di Kudus Sembuh

“Itu yang kami tunggu-tunggu, kami mendorong agar segera dilaksanakan,” ujar Ali Badrudin usai memimpin rapat koordinasi antara pimpinan DPRD dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pati.

Menurutnya pelabelan ini memiliki beberapa manfaat diantaranya adalah mempermudah pengawasan pada warga yang menjalani karantina. Dimana yang bersangkutan tidak akan kemana-mana tanpa pengawasan.

Untuk kemungkinan bahwa labelisasi justru akan menimbulkan stigma negatif dari masyarakat, Ali menjawab, dengan berjalannya waktu dan jika Covid- 19 sudah hilang dan sudah teratasi khususnya di Kabupaten Pati tentu semua akan kembali normal. (WR7/IJL)

Share :

Baca Juga

Berita

Getol Safari Subuh, Bupati Apresiasi Peran Takmir Masjid

Berita

Berikut 5 Alasan Bupati Pati Tak Segera Salurkan Bantuan Warga Terdampak Covid-19
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) seluruh Kabupaten Pati kecewa dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Mereka yang tergabung dalam Asosiasi BPD Seluruh Indonesia (Abpedsi) itu, merasa iri dengan daerah lain, sebab hanya di Kabupaten Pati, anggota BPD tidak mendapat kesejahteraan layak.

Berita

Asosiasi BPD di Pati Iri dengan Kabupaten Lain

Berita

Disporapar : 290 Destinasi Wisata di Jawa Tengah Telah Dibuka

Berita

Pelabuhan Juwana Diperketat, Setiap Nelayan Dicek Kesehatan

Berita

Terima DIPA 2022, Bupati Haryanto akan Fokus Pada Enam Kebijakan Ini

Berita

Nama-Nama Desa dan Kode Pos Kabupaten Pati

Berita

Pemkab Gelar Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19