PATI –Jajaran Polres Pati memberikan paket sembako ke sejumlah tukang ojek pangkalan maupun online, tukang becak dan warga kurang mampu lainnya di wilayah Bumi Mina Tani. Terlebih mereka merasakan dampak adanya wabah virus corona (covid-19).
Selain membagikan paket sembako, Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat juga sempat membagikan masker bagi para pengemudi yang diketahui belum memiliki atau tidak mengenakan.
Kapolres pun turut memberikan imbauan agar mereka yang terpaksa tetap bekerja di luar rumah dapat menjaga diri dengan baik.
“Ini menjadi langkah kepedulian dari Polres Pati bagi mereka yang cukup terdampak dari covid19 ini. Kami berharap bisa sedikit membantu meringankan mereka. Khususnya untuk kebutuhan sehari-hari,”terang AKBP Arie Prasetya Syafaat.
Salah satu tukang ojek pangkalan di Terminal Sleko mengaku, khawatir dengan kondisi seperri saat ini. Sebab, potensi terpaparnya virus tersebut besar.
“Apalagi kan sekarang banyak yang mudik. Beruntung sekarang ada screening bagi para pemudik,” ucapnya.
Ia mengaku, penghasilannya menurun drastis dibandingkan sebelum covid-19 menyerang. Kalau hari biasanya, ia mampu mendapat Rp 40 hingga Rp 50 ribu sehari.
“Sekarang sudah dapat Rp 40 ribu aja, bersyukur,” katanya.
Meski begitu dia mengaku tetap harus ngojek lantaran sudah menjadi pekerjaan utamanya. “Ya mau bagaimana lagi mas, ini tetap saya lakukan sebagai tanggungjawab seorang kepala keluarga,”ujarnya.
Tak hanya Hariadi, Febri Putri, seorang penarik ojek online di Pati turut merasakan penurunan pendapatan. Dikatakannya untuk penumpang bisa menurun hingga lebih dari 50 persen. Bila biasanya paling sedikit 10 order, sekarang ini tiga order penumpang sudah terbilang bagus.(redaksi)