Pati, infopati.id – Ribuan calon jemaah haji asal Kabupaten Pati menghadiri bimbingan manasik haji di Universitas Safin Pati, Kecamatan Trangkil.
Rencananya mereka akan berangkat ke Tanah Suci pada pertengahan Mei 2025 mendatang.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati Ahmad Syaiku menjelaskan, calon jemaah haji asal Pati akan berangkat ke Tanah Suci mulai 16 hingga 17 Mei 2025. Nantinya kloter Kabupaten Pati terbagi menjadi 5 kloter, yakni kloter 50-51-52-53-54.
“Nanti hanya kloter SOC-53 yang akan menginap di tenda Mina, sedangkan kloter 50-51 dan 54-55 dari jamarat akan mengikuti program tanazul Mina (dari Jamarat kembali ke Hotel makkah),” ungkapnya.
Ahmad Syaiku merinci, jumlah jemaah Kabupaten Pati terdiri atas jemaah reguler yang berhak melunasi tahap 1 sejumlah 1.442 jemaah.
Dari jumlah tersebut, yang melunasi tahap 1 ada 1230 jemaah, dan yang tidak melunasi di tahap 1 sejumlah 212 jemaah.
“Jemaah yang berhak melunasi tahap 2 berjumlah 101 jemaah. Terdiri atas jemaah penggabungan 94 jemaah dan 7 jemaah gagal system pelunasan tahap 1. Sampai dengan tanggal 16 April 2025 yang melakukan pelunasan keseluruhan berjumlah 1325 jemaah,” urainya.
Terkait dengan bimbingan manasik haji, Ahmad Syaiku mengatakan, tujuannya memberikan bekal pemahaman manasik kepada jemaah haji tahun 1446 H / 2025 M.
“Termasuk juga menginformasikan persiapan teknis dan detail perihal kondisi terkini lokasi penyelenggaran haji serta persiapan yang harus dilakukan jemaah”, tambahnya.
“Ini sekaligus sebagai sarana konsolidasi kloter jemaah haji di Hotel Pati pada 17, 22, 24 dan 25 April 2025, serta Pembinaan Karom-Karu di hotel Pati pada 29 April 2025,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Pati Sudewo mendoakan seluruh calon Jemaah haji agar bisa menunaikan ibadh di tanah suci dengan lancar, sehat walafiat, dan semua menjadi haji mabrur.
“Saya berharap supaya calon jamaah haji ini dalam menunaikan haji meskipun hanya sebentar menyempatkan untuk mendoakan Kabupaten Pati supaya Kabupaten Pati lebih baik dan maju”, harap Bupati.
Sudewo pun mengingatkan bahwa haji merupakan panggilan Allah SWT untuk mereka orang-orang yang terpilih.
“Tidak semua mendapatkan kesempatan maka gunakan kesempatan dari Allah SWT untuk menjalankan ibadah haji sebaik-baiknya, tapi ya tetap rileks jangan terlalu tegang tetap harus jaga kondisi,” pungkasnya.(redaksi)